Ada beberapa hal penting untuk Anda perhatikan jika Anda dan pasangan ingin segera punya momongan.
Kesiapan berdua. Proses kehamilan merupakan hasil kerja bareng antara suami istri. Dengan alasan itulah sebaiknya Anda berdua berhubungan seks yang teratur, terutama di masa subur. Di masa subur ini, sel telur yang sudah matang dilepas dari indung telur (disebut ovulasi).
Bagi ibu baru, awalnya mungkin takut memandikanbayi. Namun Anda tidak perlu takut bayi tidak suka mandi, karena selama sembilan bulan di kandungan, ia berenang dalam air ketuban.
Mantapkan hati ketika memandikan bayi. Pegang erat tubuhnya, dan mandikan dia dengan lembut. Berikut langkah-langkah, agar acara memandikan bayi tetap aman dan nyaman bagi bayi:
Perlengkapan 'perang'. Siapkan bak mandi, letakkan perlengkapan mandi, seperti sampo, sabun, handuk, di pinggir bak atau di tempat yang mudah dijangkau.
Air hangat. Isi bak dengan air hangat bersuhu 29-30 derajat celcius (ukur dengan alat pengukur suhu khusus untuk mandi bayi). Pasang pula baby support, atau penyangga tubuh bayi, di bak mandi untuk memperkecil risiko bayi tergelincir dari tangan Anda.
Seka dan sabuni. Seka wajahnya dengan waslap basah, tuang sabun cair two in one, lalu sabuni tubuh bayi mulai dari rambut, leher, badan, tangan dan kaki, serta lipatan-lipatan tubuhnya. Angkat sedikit badan bayi, kemudian sabuni punggungnya.
Bilas sampai bersih. Setelah itu, keringkan badan bayi dengan benar, termasuk tali pusatnya. Dandani bayi seperti biasa.
Agar acara mandi bayi makin menyenangkan, ajak bayi 'ngobrol' sambil bernyanyi. Pasti bayi akan semakin senang ritual mandinya.
Sebentar lagi Lebaran tiba dan semua pasti ingin tampil cantik dan istimewa. Cantik tak selalu harus berarti menguras kantong, lho!
Kesan kuat yang identik dengan Lebaran adalah pakai baju baru, sepatu baru, tas baru. Pendek kata, kalau bisa semuanya serba baru. Sepanjang mampu, sih, tak masalah. Tapi kalau pengeluaran juga sudah membengkak selama bulan puasa, kemudian masih perlu banyak biaya untuk mudik, beli bingkisan untuk kerabat dan rekan, dan lain sebagainya, apa berarti Anda lalu tidak bisa tampil cantik?
Jawabannya, tentu saja, tidak. Anda tetap bisa tampil cantik tanpa harus terlalu banyak menguras isi kantong. Saya tahu caranya, karena kendati laki-laki, saya juga banyak berurusan dengan perempuan. Dan sebagai seorang Perencana Keuangan, saya sangat peduli bagaimana supaya seorang perempuan bisa tetap dapat tampil cantik di hari Lebaran tanpa harus menguras habis isi kantong sehingga Anda semakin disayang suami.
Nah, untuk itu, ada 4 hal yang bisa dilakukan.
Beli busana dan aksesoris yang memang belum dimiliki atau sudah tidak menunjang lagi.
Pertimbangkan apakah akan membeli atau membuat busana dan aksesoris yang diperlukan.
Kalau perlu, buat kreasi sendiri
Untuk beberapa hal dalam masalah rias wajah dan tata rambut, lakukan sendiri jika perlu.
Mari kita bahas satu per satu.
Busana & Aksesoris Sesuai Kebutuhan
Saya tidak melarang Anda untuk berbelanja semua yang serba baru. Tetapi sebelum berbelanja, tidak ada salahnya mengecek dulu isi lemari Anda, siapa tahu ternyata ada pakaian yang masih bisa dipakai. Jadi, tak semua pakaian harus baru. Cek kondisi baju-baju itu. Apakah ada yang temanya senapas dengan makna Lebaran? Apakah masih ada kebaya, busana muslim, atau busana lain yang rapi dan sopan, yang cocok dikenakan. Cek juga semua pelengkap busana, seperti sepatu, tas, selendang, jilbab, dan lain-lain yang akan mendukung penampilan. Yang Anda butuhkan tetapi belum Anda miliki, itulah yang nantinya mungkin masih harus dibeli atau kalau memang kondisi busana dan aksesoris Anda sudah tidak lagi layak pakai. Ini akan sangat membantu Anda dalam berhemat.
Beli atau Jahit
Usai mengecek isi lemari, Anda jadi tahu apa saja yang diperlukan, Kalau ternyata masih ada kebutuhan tambahan untuk busana, yang selanjutnya perlu dipertimbangkan adalah akan membeli pakaian jadi atau menjahitkan saja. Tidak ada pilihan yang pasti bahwa bakal lebih hemat ataupun lebih mahal dalam hal ini, karena semuanya tergantung situasi dan kondisi. Ambil contoh, Anda mungkin sudah sejak lama tertarik pada seheleai kebaya di salah satu pertokoan dan rasanya busana itu amat cocok untuk Lebaran nanti. Apalagi, setelah dicoba, ternyata Anda jadi terlihat cantik. Masalahnya, ukurannya agak kebesaran dan tak ada yang pas persis di tubuh. Kalaupun dibeli, berarti harus dipermak dulu. Dengan kata lain, totaal hargnya jadi lebih tinggi karena harus ditambah ongkos mengecilkan. Alhasil, Anda yakin, menjahitkan ke penjahit akan lebih murah. Terlebih, Anda berhasil menemukaan bahan yang sama persis dengan kebaya idaman tadi.
Jadi, kadang lebih baik membeli bahan dan menjahitkannya, karena sudah pasti lebih pas di badan dan biayanya mungkin bisa lebih murah. Tetapi kalau ukuran baju itu pas di badan, sebenarnya mungkin akan lebih murah kalau kebaya itu dibeli saja karena harganya sendiri tidak terlalu mahal. Ini hanya salah satu contoh bahwa tidak ada patokan mana yang lebih hemat antara membeli atau menjahit, tetapi penting bagi Anda untuk mempertimbangkan mana yang lebih hemat di antara kedua pilihan tersebut.
Kreasi Sendiri
Anda masih punya tas yang cukup bagus tapi sudah agak bosan atau kelewat sering dipakai? Nah, mungkin Anda bisa melakukan sesuatu untuk mengubah penampilan tas tadi agar tetap dapat digunakan. Sebuah tas hitam polos, misalnya, akan tampil menarik kalau ditambah hiasan bunga dengan ukuran cukup mencolok yang serasi dengan busana Anda. Hiasannya bisa Anda buat sendiri dengan mengikuti tips membuat hiasan yang kadang bisa Anda temukan di NOVA. Atau beli aplikasi yang dapat ditempelkan dengan cara dijahit atau disetrika. Harganya tidak mahal, tapi bisa membuat orang 'pangling' melihat tas yang Anda kenakan dan mungkin akan mengiranya sebagai sebuah tas baru. Bahkan, mungkin setelah Anda pakai, teman-teman Anda akan mencari tas sejenis ke berbagai tempat perbelanjaan tapi tidak menemukannya dan jadi penasaran. Bukan begitu? Jelas, dong, karena itu adalah tas ekslusif yang mendapat 'sentuhan' Anda sendiri.
Nah, bukan hanya tas, tapi pelengkap busana lainnya seperti sepatu, selendang, dan lainnya, juga bisa Anda buat eksklusif dengan tambahan kreasi sendiri. Yang jelas, ini bisa jadi lebih murah daripada beli baru, kan?
Rias Wajah Sendiri
Umumnya orang pergi ke salon untuk memperoleh hasil yang diinginkannya. Sebenarnya, kalau mau hemat dan tidak menguras kantong, ada beberapa hal yang dapat dilakukan sendiri. Perawatan wajah, misalnya, bisa mulai dilakukan beberapa hari menjelang Hari Raya dengan bahan-bahan alami yang selain dapat membantu Anda berhemat, juga membuat kulit wajah lebih mulus dan meminimalkan efek samping yang mungkin timbul (bahan alami tentu lebih baik daripada kosmetika buatan yang mengandung berbagai bahan tambahan yang mungkin dapat merusak.). Kalau kulit wajah Anda sudah mulus, nantinya juga akan lebih mudah untuk meriasnya, sehingga rias wajah yang cantik akan lebih mudah Anda dapatkan. Apalagi Anda tentu yang paling paham kelebihan dan kekurangan wajah sendiri.
Selanjutnya, untuk penampilan rambut, tentu harus disesuaikan dengan busana yang dikenakan. Kalau busana Anda menuntut harus tampil rapi dengan sanggul, maka ada dua kemungkinan yang bisa Anda pilih. Pertama, kalau Anda memutuskan tampil dengan sanggul yang relatif sederhana, mungkin Anda bisa mengerjakannya sendiri dengan beberapa tips yang mungkin ada di NOVA. Tetapi kalau dirasa terlalu sulit, mungkin Anda perlu jasa seorang penata rambut dari salon. Kalaupun Anda memutuskan menggunakan jasanya, ini akan lebih murah dibanding kalau sekaligus meminta jasa merias wajah. Yang perlu diingat, kalau busana yang dikenakan tidak menuntut Anda tampil dengan tata rambut yang terlalu rumit, buat apa pergi ke salon? Bisa ditata sendiri, kan?
Jadi, bagaimana ibu-ibu? Sudah siapkah Anda tampil cantik dari ujung rambut ke ujung kaki? Yang pasti, kalau dipersiapkan dengan baik, tampil cantik tidak berarti harus menguras kantong. Selamat tampil cantik. Pasangan Anda pasti akan senang. Salam. oleh : Safir Senduk / NOVA.
Saat berkerudung atau berjilbab biasanya wajah akan tampak menyempit. Maka tak heran, bila muka jadi berbeda, bahkan terlihat berubah. Namun jangan khawatir, dengan riasan korektif, hal ini mudah disiasati!
Merias wajah untuk yang berbusana muslim harus punya kiat dan trik sendiri. Mengapa? Pertama bidang wajah yang tersisa, kini tak lagi utuh karena sebagian dahi dan dagu tertutup kain kerudung. Begitu pula dengan kedua pelipis yang mengakibatkan tulang pipi ikut menyempit.
Bila wajah Anda tergolong bulat atau persegi, tertutupnya dagu dan leher malah bisa menyebabkan wajah semakin tidak proporsional. Berkurangnya bagian-bagian yang tadinya menonjolkan area kulit wajah yang terbuka, sudah pasti menyebabkan wajah jadi berkesan membulat. Apalagi bila ditambah lilitan kain kerudung yang melingkar seolah membungkus wajah.
Untuk menyeimbangkan bentuk wajah agar kembali tampak normal, sapukan shading dan highlight. Shading untuk memberikan bayangan atau area gelap yang tidak ingin ditonjolkan. Jadi, gunakan alas bedak warna cokelat kopi atau bronze. Sebaliknya, berikan highlight untuk menampilkan kesan terang atau loose pada bidang wajah yang ingin ditonjolkan. Pilih alas bedak warna ivory atau light pink.
Namun sebelum memulai, kenali dulu bentuk wajah Anda dengan seksama agar shading dan highlight bisa diberikan secara logika.
1.Pada Dahi, beri shading pada kedua sudut kening kiri dan kanan, baurkan, pada batas anak rambut, agar memberi kesan lonjong pada wajah yang membulat.
2.Hidung, sapukan highlight pada batang hidung untuk membaurkan sekat wajah dan memberi kesan terang pada wajah.
3.Pipi, tonjolkan warna-warna lembut untuk perona pipi. Oleskan tepat di tulang pipi hingga pangkal telinga.
4.Rahang, seperti halnya dahi, beri shading atau bayangan gelap pada kedua sudut rahang. Mulailah dari bawah telinga hingga ke sudut terluar dagu.
5.Alis Mata, sebaiknya garis tidak dibuat terlalu tinggi atau terlalu melengkung agar tak terganggu oleh kerudung atau jilbab. Tariklah garis halus mendekat ke arah mata, mengikuti pertumbuhan asli rambut yang paling atas. Rapikan dengan cara mengarsir. Terakhir, sapukan highlight tepat di tulang alis mata, untuk menciptakan tampilan loose pada kelopak mata.
Rias ‘Aman’ Berkerudung :
1. Untuk aktivitas di luar ruangan, gunakan alas bedak tahan air (waterproof foundation). Selain kain kerudung terlindung dari noda bedak, riasan pun tetap awet meski terkena keringat.
2. Kenakan anakan kerudung (ciput) untuk menahan jatuhnya anak rambut di sekitar wajah. Ciput juga menyisakan bidang lebih di dahi, sehingga bentuk wajah bisa sedikit memanjang.
3. Anda yang berkulit sawo matang, pilihlah riasan bergaya natural dari palet warna beige, peach atau cokelat muda. Rona senada warna kulit akan membantu melapangkan, sehingga baik untuk mengimbangi wajah yang “penuh”. Disamping itu, Anda pun lebih leluasa menentukan warna kerudung yang akan dikenakan.(Sumber: Eveline Sibarani, tabloidnova)
Saat bulan puasa dan menjelang lebaran, biasanya kebutuhan belanja keluarga cenderung meningkat. Jika tidak hati-hati mengatur pengeluaran, kas keluarga bisa jebol.
Agar tidak mengoyahkan keuangan keluarga, Perencana Keuangan Ahmad Gozali menganjurkan agar apa saja yang akan dilakukan selama masa-masa itu direncanakan dengan baik. Perencanaan yang baik, paling tidak harus dilakukan dua bulan sebelum hari “H”, untuk menghidari pengeluaran biaya yang tidak perlu.
Ada banyak cara menghindari boros saat puasa dan lebaran. Kuncinya, imbuh Gozali, adalah pengendalian diri. Puasa menurutnya, bukan sekadar mengendalikan lapar dan haus, tapi juga nafsu untuk berbelanja. Bagi kaum hawa mungkin ini agak sedikit berat untuk dilakukan. Karena itu, diperlukan strategi khusus untuk mengubah tradisi boros di dua kesempatan tersebut.
Langkah utamanya, memisahkan antara kebutuhan rutin hidup sehari-hari dengan kebutuhan tidak rutin saat puasa dan lebaran. Kemungkinan naik atau turunnya biaya saat puasa dan lebaran, harus diantisipasi. Menu harian keluarga juga harus diatur dengan bijak, dan upayakan agar tidak berbelanja saat hari puasa.
“Berdasarkan penelitian, keinginan belanja seseorang akan meningkat tinggi ketika ia sedang lapar,” ujar Gozali. Untuk itu sebaiknya biaya kebutuhan puasa dan lebaran dianggarkan sebelum puasa tiba, supaya jumlahnya lekas diketahui dan pengadaan dananya juga dapat dipenuhi sejak dini.
Menurut Gozali, banyak manfaat berbelanja sebelum puasa. Di antaranya: irit tenaga, dan harga-harga barang juga tidak setinggi saat puasa atau menjelang lebaran. Di samping itu, ketika menjalankan ibadah puasa, kita akan bisa lebih khusyu’ dan tidak terbebani kepentingan belanja.
Jika perhitungan telah ada, pendapatan bulanan, termasuk THR (Tunjangan Hari Raya) yang biasa didapat menjelang lebaran, sementara waktu bisa ditutupi dengan uang tabungan. Namun ketika uang bulanan didapat, harus bijak untuk lekas menggantinya. Karena, tabungan itu bisa digunakan sementara untuk memenuhi pembengkakan biaya kebutuhan sebelum THR diterima.
Jalan Lupa Sedekah
Pengaturan keuangan menjadi sesuatu yang penting saat menjalani Ramadhan dan ‘Idul Fitri, karena tergolong dalam ujian pengendalian diri. Namun sayangnya, menurut Sri Khurniatun, MM, RFA konsultan keuangan keluarga muslim, kebanyakan orang gagal mengendalikan diri untuk tidak boros dalam pengeluaran.
Banyak anggaran rumah tangga jebol, karena pengeluaran membengkak, bahkan tak jarang menghabiskan seluruh simpanan. Umumnya pengeluaran sebuah keluarga di bulan-bulan suci dan istimewa ini bisa meningkat 2–3 kali lipat dari pengeluaran di bulan lainnya.
Lalu bagaimana kita mengelola keuangan sehingga kita dapat melewati momen Ramadhan dan Idhul Fitri dengan selamat agar ibadahnya terjaga dan keuangan rumahtangga juga terpelihara? Menurut Sri, hal terpenting untuk diperhatikan adalah untuk bijak dalam berbelanja, dan utamanya tak lupa dengan sedekah.
Karena tidak bijak dalam berbelanja, banyak keuangan keluarga jebol di bulan Ramadhan dan Idhul Fitri. Ini terjadi karena mereka suka lepas kontrol dalam pengeluaran, karena membelanjakan banyak hal yang tidak dianggarkan sebelumnya, atau mereka suka tidak mematuhi anggaran yang telah diatur. Untuk itu, sebaiknya usahakan untuk berbelanja keperluan Ramadhan dan Idhul Fitri jauh-jauh hari menjelang hari H, karena belum terjadi lonjakan harga.
Sri menyayangkan karena tradisi perusahaan di Indonesia yang biasa memberi uang THR mendekati lebaran, sehingga kesempatan belanja masyarakat menjadi terpepet waktu. Kiranya perlu ada himbauan atau aturan agar THR diberikan di awal Ramadhan. Selain kenaikan harga belum terjadi, masyarakat juga bisa lebih khusyu beribadah tanpa disibukkan dengan kegiatan belanja lagi.
Untuk menyiasati harga yang naik, Sri menyarankan agar kita mencari tempat belanja yang lebih murah, seperti di tempat belanja grosir agar bisa berbelanja dalam jumlah banyak dengan harga lebih murah. Atau alternatif kiatnya dengan rame-rame patungan bersama para tetangga untuk berbelanja produk yang sama dalam partai besar.
Hal lain yang krusial di bulan Ramadhan adalah pahala bersedekah yang Allah SWT janjikan akan dilipat gandakan dari bulan-bulan biasa. Sehingga perlu ada persiapan dana yang cukup untuk melipat gandakan sedekah di bulan ini. Selain zakat fitrah, kita juga harus mengupayakan memberi hadiah lebaran atau THR sebagai khadimat kepada orang-orang yang bekerja pada kita, orang tua atau sanak famili yang membutuhkan.
Menurut Sri, adalah jauh lebih penting menyisihkan uang untuk zakat dan sedekah bagi kaum dhuafa` ketimbang memesan makanan yang berlebihan atau membeli barang yang tidak benar-benar dibutuhkan.
Tips Belanja Lebaran
1. Susunlah daftar (list) keperluan belanja. Baik konsumsi untuk menyambut tamu lebaran, atau perlengkapan lain kebutuhan lebaran. Seperti pakaian, kosmetik, dan obat.
2. Carilah tempat perbelanjaan yang tepat, efektif waktu dan tenaga, juga menyediakan barang-barang keperluan lengkap.
3. Jangan tergiur dengan bom diskon.
4. Jeli memeriksa barang yang akan dibeli. Periksa masa kadaluarsa makanan dan minuman, teliti pula terhadap kerusakan atau cacat pakaian yang akan dibeli.
Agar Tidak Boros Saat Puasa dan Lebaran
Kunci agar tidak boros saat puasa dan lebaran adalah pengendalian diri. Caranya:
1. Memisahkan antara kebutuhan rutin hidup sehari-hari dengan kebutuhan tidak rutin saat puasa dan lebaran.
2. Mengantisipasi fluktuasi (naik atau turunnya) biaya saat puasa dan lebaran.
3. Menu harian keluarga juga harus diatur dengan bijak, dan upayakan agar tidak berbelanja saat hari puasa.
Manfaat Belanja Sebelum Puasa
§ Irit tenaga.
§ Harga-harga barang tidak setinggi saat puasa atau menjelang lebaran.
§ Belanja sebelum puasa dapat membuat kita lebih khusyu’ beribadah dan tidak terbebani kepentingan belanja.
Labu kuning alias labu parang makin mudah ditemukan saat Ramadan. Ukurannya bermacam-macam, mulai dari yang kecil hingga yang cukup besar. Bisa dijadikan kolak ataupun panganan untuk berbuka. Tak hanya enak, labu parang ini juga terkenal sarat nutrisi loh!
Labu kuning, salah satu sayuran yang cukup 'happening' saat Ramadan ini memang memiliki segudang manfaat. Warnanya yang kuning sedikit oranye menandakan kalau sayuran ini mengandung betakaroten tinggi guna mencegah radikal bebas. Labu kuning atau labu parang biasa dijadikan kolak ataupun kue basah lain.
Labu kuning mengandung karbohidrat dan makin diperkaya dengan vitamin A dan C. Karena kandungan karbohidratnya inilah yang menjadikan labu kuning ini bisa mengenyangkan. Labu kuning cukup cocok dijadikan menu berbuka puasa. Rasanya yang manis legit bisa menggantikan tenaga yang terbuang selama puasa.
Selain itu, kadar karbohidratnya yang cukup tinggi menjadikan labu kuning ini makanan pengganjal sebelum Anda melakukan santap malam. Sebaiknya jika Anda membuat kolak dengan labu kuning ini, penggunaan santannya tidak terlampau kental ataupun gula yang digunakan jangan berlebih, agar manfaat si labu kuning ini masih bisa dirasakan. Kecuali untuk kolak, labu parang juga enak untuk kue talam, cake, muffin, puding bahkan es krim.
Nah, sudah bisa memutuskan menu berbuka untuk sore ini?
Rasanya tak ada wanita yang tidak mengenal body lotion. Terlebih mereka yang tinggal di negara tropis seperti Indonesia. Cuaca yang panas dan udara lembap menyebabkan kulit lebih aktif mengeluarkan keringat dan minyak, sehingga mudah ditempeli kotoran polutan dari udara maupun kuman-kuman.
Cara paling ampuh untuk mengusir semua kotoran itu adalah dengan mandi. Mandi secara teratur dengan air dan sabun menghilangkan lemak dan kotoran dari permukaan kulit. Sayangnya, pemakaian sabun yang sering, secara perlahan tapi pasti akan menurunkan kadar lapisan minyak di dalam kulit. Akibatnya, kulit jadi kering. Bila tak segera ditangani dapat menyebabkan kulit jadi kasar, bersisik, dan kusam. Keadaan kulit yang seperti ini tentu membuat jelek penampilan.
Nah, untuk mencegah hal-hal di atas, sebaiknya lakukan perawatan dengan memfokuskan pada kelembapan kulit dan bagaimana mempertahankan keseimbangan kelenjar minyak pada kulit. Caranya, ya itu tadi... gunakan losion pelembap (body lotion) yang kandungan bahan-bahannya dapat bekerja aktif untuk menjaga keseimbangan cairan di dalam sel-sel kulit, sehingga mencegah terjadinya kekeringan.
BAGAIMANA LOSION BEKERJA?
Perlu diketahui, di dalam lapisan kulit terdapat bagian yang disebut Str.Corneum yang berfungsi menjaga kulit dari:
1. Efek fisikalis seperti temperatur, sinar, tekanan dan gesekan dari luar. Khusus untuk kelembapan kulit, Str.Corneum berfungsi menjaga jangan sampai kulit kehilangan air secara berlebihan sehingga kulit tetap lembut dan elastis serta tidak kering.
2. Efek kimiawi seperti bahan-bahan yang beracun dan zat-zat yang bisa menimbulkan alergi.
3. Efek biologis seperti menjaga kulit dari organismus-organismus asing serta hasil metabolismenya.
Nah, losion pelembap berguna untuk membantu fungsi dari Str.Corneum tersebut, terutama bila kulit mengalami masalah semisal kering. Kandungan dalam lotion juga diberi bahan-bahan lainnya untuk memperindah kulit. Ada juga lotion pelembap yang bersifat medis yang tujuan utamanya adalah mengatasi kulit bermasalah sambil tetap menjaga kulit tetap sehat.
CARA MENGGUNAKAN
Pada prinsipnya, lotion pelembap cukup dioleskan 2 kali sehari setiap selesai mandi. Keringkan tubuh dengan handuk setelah mandi. Jangan digosok, cukup ditekan-tekan ke seluruh tubuh. Saat tubuh masih lembap, gosokkan perlahan lotion ke seluruh tubuh.
Kebanyakan pelembap tubuhtak dapat bertahan sepanjang hari, jadi ulangi lagi pemakaian cairan pelembap ini setiap beberapa jam. Bisa lebih sering bila kulit Anda sangat kering.
Agar kulit bersih dan bercahaya, perlu perawatan kulit untuk mengangkat sel-sel kulit yang mati, gunakan body scrub atau lulur seminggu sekali sebelum mandi. Setelah itu mandi bersih-bersih dan selanjutnya gunakan pelembap tubuh. Jangan menggosok badan terlalu keras bila menggunakan body scrub/mangir.
Setiap malam sebelum tidur, oleskan lagi lotion ke seluruh tubuh. Beberapa produsen kosmetik terkenal mulai memperkenalkan pelembap khusus untuk malam hari yang teksturnya lebih ringan dan dapat dipakai oleh mereka yang berkulit kering ataupun normal.
Sebaiknya hindari tidur semalaman dalam ruangan ber-AC sebab kadar air di dalam tubuh Anda dapat berkurang gara-gara AC. Ini menyebabkan kulit jadi kering.
SESUAIKAN DENGAN KONDISI KULIT
Cara memakai lotion pelembap yang benar adalah sesuai dengan kebutuhan. Bila kulit kita sehat dan tinggal di daerah tropis, tentu tujuan utama penggunaan lotion pelembap adalah memberikan pelembap yang membantu Str.Corneum tidak kehilangan banyak air terutama pada pagi, siang dan dalam ruangan ber-AC.
Setiap pelembap selalu mengandung air, baik itu O/W Emulsion maupun W/O Emulsion. Yang dimaksud O/W adalah oil inwater (minyak dalam air). Jadi, bahan dasarnya lebih banyak larut dalam air. Sebaliknya, W/O adalah waterinoil (air dalam minyak). Jadi, bahan dasarnya lebih banyak larut dalam minyak.
Nah, pada O/W Emulsion penyerapan lebih cepat, juga mengering dengan cepat dan mudah dibersihkan. Untuk kulit berminyak lebih tepat bila pelembapnya O/W Emulsion yang mengandung bahan lemak yang minim (18-20%) atau berupa krim gel dimana kadar lemak berkisar antara 3-5%.
Perlu diingat, banyak variasi dalam pelembap tubuh alias tak ada pelembap yang sama komposisinya. Namun pelembap yang dijual bebas, biasanya mencantumkan jenis kategori kulit yang memudahkan Anda memilih.
PELEMBAP UNTUK KULIT SENSITIF
Bila setelah diolesi lotion kulit terasa lembap tapi juga panas, ada kemungkinan kulit Anda sensitif terhadap kandungannya. Lebih baik, gunakan pelembap murni yang tidak mengandung bahan pengelupas dan bahan-bahan yang menimbulkan alergi maupun iritasi. Sekarang memang banyak pelembap yang dicampur dengan bahan pengelupas, bahan pemutih, dan lain sebagainya. Mungkin demi kepraktisan. Namun, jika memang tak cocok untuk kulit Anda yang sensitif jangan pilih jenis ini.
Santi Hartono. Foto: Iman/sumber : NAKITA
Narasumber:
DR. Med. Dr. B. Wijaya
dari Klinik Aestetik Marlene W. Donovan