Rasanya tak ada wanita yang tidak mengenal body lotion. Terlebih mereka yang tinggal di negara tropis seperti Indonesia. Cuaca yang panas dan udara lembap menyebabkan kulit lebih aktif mengeluarkan keringat dan minyak, sehingga mudah ditempeli kotoran polutan dari udara maupun kuman-kuman.
Cara paling ampuh untuk mengusir semua kotoran itu adalah dengan mandi. Mandi secara teratur dengan air dan sabun menghilangkan lemak dan kotoran dari permukaan kulit. Sayangnya, pemakaian sabun yang sering, secara perlahan tapi pasti akan menurunkan kadar lapisan minyak di dalam kulit. Akibatnya, kulit jadi kering. Bila tak segera ditangani dapat menyebabkan kulit jadi kasar, bersisik, dan kusam. Keadaan kulit yang seperti ini tentu membuat jelek penampilan.
Nah, untuk mencegah hal-hal di atas, sebaiknya lakukan perawatan dengan memfokuskan pada kelembapan kulit dan bagaimana mempertahankan keseimbangan kelenjar minyak pada kulit. Caranya, ya itu tadi... gunakan losion pelembap (body lotion) yang kandungan bahan-bahannya dapat bekerja aktif untuk menjaga keseimbangan cairan di dalam sel-sel kulit, sehingga mencegah terjadinya kekeringan.
BAGAIMANA LOSION BEKERJA?
Perlu diketahui, di dalam lapisan kulit terdapat bagian yang disebut Str.Corneum yang berfungsi menjaga kulit dari:
1. Efek fisikalis seperti temperatur, sinar, tekanan dan gesekan dari luar. Khusus untuk kelembapan kulit, Str.Corneum berfungsi menjaga jangan sampai kulit kehilangan air secara berlebihan sehingga kulit tetap lembut dan elastis serta tidak kering.
2. Efek kimiawi seperti bahan-bahan yang beracun dan zat-zat yang bisa menimbulkan alergi.
3. Efek biologis seperti menjaga kulit dari organismus-organismus asing serta hasil metabolismenya.
Nah, losion pelembap berguna untuk membantu fungsi dari Str.Corneum tersebut, terutama bila kulit mengalami masalah semisal kering. Kandungan dalam lotion juga diberi bahan-bahan lainnya untuk memperindah kulit. Ada juga lotion pelembap yang bersifat medis yang tujuan utamanya adalah mengatasi kulit bermasalah sambil tetap menjaga kulit tetap sehat.
CARA MENGGUNAKAN
Pada prinsipnya, lotion pelembap cukup dioleskan 2 kali sehari setiap selesai mandi. Keringkan tubuh dengan handuk setelah mandi. Jangan digosok, cukup ditekan-tekan ke seluruh tubuh. Saat tubuh masih lembap, gosokkan perlahan lotion ke seluruh tubuh.
Kebanyakan pelembap tubuh tak dapat bertahan sepanjang hari, jadi ulangi lagi pemakaian cairan pelembap ini setiap beberapa jam. Bisa lebih sering bila kulit Anda sangat kering.
Agar kulit bersih dan bercahaya, perlu perawatan kulit untuk mengangkat sel-sel kulit yang mati, gunakan body scrub atau lulur seminggu sekali sebelum mandi. Setelah itu mandi bersih-bersih dan selanjutnya gunakan pelembap tubuh. Jangan menggosok badan terlalu keras bila menggunakan body scrub/mangir.
Setiap malam sebelum tidur, oleskan lagi lotion ke seluruh tubuh. Beberapa produsen kosmetik terkenal mulai memperkenalkan pelembap khusus untuk malam hari yang teksturnya lebih ringan dan dapat dipakai oleh mereka yang berkulit kering ataupun normal.
Sebaiknya hindari tidur semalaman dalam ruangan ber-AC sebab kadar air di dalam tubuh Anda dapat berkurang gara-gara AC. Ini menyebabkan kulit jadi kering.
SESUAIKAN DENGAN KONDISI KULIT
Cara memakai lotion pelembap yang benar adalah sesuai dengan kebutuhan. Bila kulit kita sehat dan tinggal di daerah tropis, tentu tujuan utama penggunaan lotion pelembap adalah memberikan pelembap yang membantu Str.Corneum tidak kehilangan banyak air terutama pada pagi, siang dan dalam ruangan ber-AC.
Setiap pelembap selalu mengandung air, baik itu O/W Emulsion maupun W/O Emulsion. Yang dimaksud O/W adalah oil in water (minyak dalam air). Jadi, bahan dasarnya lebih banyak larut dalam air. Sebaliknya, W/O adalah water in oil (air dalam minyak). Jadi, bahan dasarnya lebih banyak larut dalam minyak.
Nah, pada O/W Emulsion penyerapan lebih cepat, juga mengering dengan cepat dan mudah dibersihkan. Untuk kulit berminyak lebih tepat bila pelembapnya
O/W Emulsion yang mengandung bahan lemak yang minim (18-20%) atau berupa krim gel dimana kadar lemak berkisar antara 3-5%.
O/W Emulsion yang mengandung bahan lemak yang minim (18-20%) atau berupa krim gel dimana kadar lemak berkisar antara 3-5%.
Perlu diingat, banyak variasi dalam pelembap tubuh alias tak ada pelembap yang sama komposisinya. Namun pelembap yang dijual bebas, biasanya mencantumkan jenis kategori kulit yang memudahkan Anda memilih.
PELEMBAP UNTUK KULIT SENSITIF
Bila setelah diolesi lotion kulit terasa lembap tapi juga panas, ada kemungkinan kulit Anda sensitif terhadap kandungannya. Lebih baik, gunakan pelembap murni yang tidak mengandung bahan pengelupas dan bahan-bahan yang menimbulkan alergi maupun iritasi. Sekarang memang banyak pelembap yang dicampur dengan bahan pengelupas, bahan pemutih, dan lain sebagainya. Mungkin demi kepraktisan. Namun, jika memang tak cocok untuk kulit Anda yang sensitif jangan pilih jenis ini.
Santi Hartono. Foto: Iman/sumber : NAKITA
Narasumber:
DR. Med. Dr. B. Wijaya
dari Klinik Aestetik Marlene W. Donovan
dari Klinik Aestetik Marlene W. Donovan
0 komentar:
Posting Komentar